Siapa yang tidak tahu dengan bunga cantik ini? Yap.. bunga tulip yang menawan hati. Bunga ini memang bukanlah sesuatu yang asing lagi di kalangan masyarakat Indonesia. Di Indonesia pun juga bisa menjumpai bunga cantik yang satu ini. Namun tahukah Anda bahwa asal bunga tulip ini bukanlah asli dari negara Indonesia.
Mungkin untuk sebagian besar masyarakat Indonesia mengetahui bahwa bunga tulip ini berasal dari negara kincir angin, namun sebenarnya itu adalah pernyataan yang salah. Karena bunga tulip juga bukanlah berasal dari Belanda.
Bagaimana bisa begitu? Ya memang kenyataannya demikian. Jadi jika Anda ingin mengetahui lebih jelasnya lagi, maka baca dengan seksama ulasan berikut ini.
Bagaimana Tulip Masuk ke Indonesia?
Tulip atau yang memiliki nama latin tulipa ini merupakan nama genus untuk 100 spesies tumbuhan berbunga yang termasuk ke dalam keluarga Liliaceae. Pada awalnya, bunga tulip ini dibudidayakan pada masa Kekaisaran Ottoman (Turki).
Sebenarnya bunga tulip dahulu hanyalah bunga liar yang tumbuh di daerah pegunungan Asia Tengah, namun setelah kekaisaran Ottoman tertarik pada keindahan yang dimiliki oleh bunga tulip, sehingga tulip mulai dibudidayakan.
Ternyata nama “Tulip” sendiri itu berasal dari bahasa Turki, yang memiliki arti turban. Apa turban itu? Turban adalah tudung yang digunakan di kepala dan turban ini banyak digunakan para pria Turki pada zaman kekaisaran Ottoman.
Mengapa Tulip Terkenalnya Asli Belanda?
Dikarenakan pada tahun 1594, Carolus Clusius seorang ahli botani yang berasal dari negara Belanda mendapatkan hadiah dari perwakilan Konstantinopel berupa bibit bunga tulip.
Negara Belanda agak lebih unggul dalam hal pengembangan dengan dibangunnya beberapa taman tulip andalan yang telah tersebar di negara Belanda, jadi banyak orang mengklaim mempunyai jenis bunga tulip yang terbaik. Bunga tulip masuk ke Belanda pada abad ke-16.
Setelah Carolus Clusius menulis buku berukuran yang terlihat cukup besar dengan bertemakan bunga tulip menjadi amat sangat populer keberadaannya yang bertepatan pada tahun 1592, sehingga menyebabkan kebun bunganya diserang dan bibit-bibit bunga tulip miliknya dicuri secara teratur.
Seiring dengan berkembangnya Zaman Keemasan Belanda, begitu juga dengan bunga tulip Belanda ini. Bunga tulip menjadi obyek lukisan dan festival yang digemari. Pada waktu abad yang ke – 17 bertepatan di waktu pertengahan, bunga cantik yang satu ini menjadi amat sangat populer, hingga menyebabkan kegoncangan ekonomi untuk pertama kalinya, yang dikenal sebagai Demam Tulip atau “Tulip Mania” (tulipomania).
Dengan banyaknya masyarakat yang berbondong-bondong membeli bunga tulip, telah menyebabkan harga tulip menjadi sangat mahal. Pada masa ini, tulip pernah menjadi salah satu bunga termahal di dunia. Malahan tulip berfungsi sebagai alat tukar seperti uang, sampai pada akhirnya pasar bunga tulip mengalami kejatuhan.
Itulah sejarah singkat bunga tulip di dunia ini. Di Indonesia sendiri, sebenarnya bunga tulip bisa dibudidayakan namun juga harus memerhatikan suhu. Karena di Indonesia ini beriklim tropis yang bisa dibilang juga memiliki suhu yang panas, namun juga ada beberapa tempat yang memiliki suhu dingin yang tentunya cocok dengan tumbuhnya bunga tulip ini.
Bunga menawan ini juga biasa dibuat menjadi sebuah rangkaian bunga cantik jelita yang tentunya akan membuat orang melihatnya akan terpana. Bunga tulip ini melambangkan rasa cinta dan keindahan dunia.
Bukan sesuatu hal yang salah jika Anda memberikan rangkaian bunga berupa berbagai bunga tulip dengan ragam warna dimilikinya yang akan menjadi sebuah buket bunga cantik nan memesona.
Itulah serba-serbi pembahasan tentang bunga tulip yang bisa menambah pengetahuan Anda tentang asal bunga tulip yang sebenarnya. Semoga bermanfaat.
